Kala mentari muncul
Kau sudah bekerja keras
Untuk menghidupi keluargamu
Untuk tuntutan masyarakat
Petani...
Begitu banyak yang kau korbankan
Mulai dari waktumu dan tenagamu
Semua kau lakukan demi masyarakat
Mulai dari waktumu dan tenagamu
Semua kau lakukan demi masyarakat
Pada waktu hasilmu menguning
Kau harus menjaga sawahmu
Dari tikus, burung dan yang menggangumu
Terima kasih atas jasa-jasamu
Petani...
Banyak manusia tak menyedari besarnya jasamu
Tidak kisah petani menyemai
Tak mahu lihat kerja menuai
Tak tahu cara susahnya membanting
Tidak juga pernah menampi
Tahunya mereka... beras jadinya nasi
Tahunya mereka... beras jadinya nasi
Jika petani sudah lanjut usia
Yang hampir tutup usia
Siapakah yang akan mewarisinya
Apakah anak-anaksekarang siap menggantikannya?
Nasibmu sudah tak jelas lagi
Oh petani...
Jawab soalan di bawah berpandukan
petikan puisi 'Petani'
1) Apakah jenis
puisi di atas?
2)
Apakah tanaman yand diusahakan oleh petani dalam
puisi di atas?
3)
Apakah yand dikorbankan oleh petani demi kepentingan
masyarakat?
4)
Berikan contoh haiwan yang menjadi halangan kepada
para petani.
5)
Berpandukan petikan puisi di atas, senaraikan proses
mendapatkan beras.
6)
Jelaskan maksud hampir tutup usia dalam petikan
puisi di atas.
7)
Pada pendapat anda, adakah jenerasi sekarang dapat
meneruskan kerja-kerja sebagai petani?
Mengapa.
Post a Comment